Tips Memasak Praktis | Pixabay |
Memasak
menjadi hal yang terpisahkan bagi setiap ibu. Tiada hari tanpa memasak. Namun
terkadang memasak bisa menjadi hal yang membingungkan bagi seorang ibu. Ketika
bangun pagi masih saja ada ibu yang bingung harus masak apa hari ini. Memasak
menjadi dihindari karena banyaknya waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk
memasak setiap harinya.
Sebenarnya
memasak bisa menjadi hal yang menyenangkan, memasak tidak akan menghabiskan
banyak waktu bila kita tahu caranya. Sahabat Saliha, ini dia tujuh tips memasak
yang bisa dilakukan di rumah, agar memasak cepat dan praktis :
1. Buat
Menu 10 Hari
Menghindari kebingungan dalam
menyediakan masakan setiap harinya dimulai dengan membuat perencanaan. Buatlah
list menu selama 10 hari. Kenapa 10 hari? Karean bila di buat seminggu maka
menu akan mudah ditebak di pekan berikutnya.
Biar lebih seru libatkan anggota
keluarga lainnya. Membuat menu secara tematik, misalnya sepuluh hari pertama
menu laut kemudian sepuluh hari kedua menu unggas.
2. Buat
Papan Menu
Papan menu adalah database acuan dalam membuat menu 10 hari. Kenapa harus
membuat papan menu? Papan menu berguna untuk memonitor menu keluarga. Dari
papan menu kita dapat mengetahui variasi masakan 10 hari sebelumnya dan masakan
untuk 10 hari berikutnya. Dengan papan menu, belanja mingguan akan lebih mudah
dikelola. Papan menu akan mempermudah kita dalam menyusun menu 10 hari tapi
cukup dengan berbelanja seminggu sekali.
Letakkan papan menu di dapur,
sehingga akan memudahkan kita dalam menyusun menu. Beri warna yang berbeda
untuk setiap bahan makanan. Misalnya merah untuk daging dan biru untuk ikan.
Ini akan mempermudah dalam membuat variasi makananan.
Tugas sebagai ibu adalah
mengenalkan berbagai variasi makanan, agar lidah anak terbiasa makan makanan
apa saja.
3. Susun
Menu Gizi Seimbang
Pastikan menu yang disusun adalah
menu yang mengandung gizi seimbang.
Apa itu gizi seimbang? Gizi
seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan
berat badan (BB) ideal.
Berikut adalah prinsip menu gizi
seimbang :
v Sesuai
kebutuhan gizi
Ketika
menyusun menu perhatikan angka kecukupan gizi. Angka kecukupan gizi dihitung dari
kebutuhan kalori sehari.
v Proporsi
zat gizi
Selain
memperhatikan kebutuhan kalori, menu yang disusun harus memperhatikan proporsi
zat gizi. Proporsi zat gizi bisa dilihat dari tumpeng gizi seimbang di bawah
ini.
v Distribusi
makanan dalam satu hari
Perhatikan
distribusi makanan dalam satu hari. Ini termasuk menyediakan makanan yang
warna-warni. Selain untuk memenuhi nutrisi tubuh, makanan yang warna-warni akan
menarik perhatian anak. Mereka pun akan lahap dalam menyantapnya.
v Ketersediaan
bahan makanan
Menu
yang disusun usahakan terbuat dari bahan makanan yang tersedi dekat lokasi
tempat tinggal. Misalnya bila susah mencari ikan salmon, bisa diganti dengan
ikan tongkol. Harganya lebih murah, lebih mudah di dapat tapi kandungan gizinya
juga tidak kalah.
v Keuangan
Ketika
menyusun menu, sesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga. Pilih bahan makanan
loka, selain mudah di dapat, harganya juga lebih terjangkau.
4. Berbelanja
Seminggu Sekali
Buat jadwal belanja seminggu
sekali, misalnya ketika hari libur. Setelah belanja , racik bahan untuk siap
dimasak. Misalnya bumbui ikan, potong dan cuci bersih sayur lalu di taruh di
dalam wadah.
Dengan begini bahan akan lebih
cepat dan mudah untuk dimasak. Tak perlu repot-repot memotong ataupun membumbui
terlebih dahulu.
5. Manajemen
Lemari Es
Manajemen lemari es yang baik akan
memudahkan kita dalam memasak. Berikut manajemen lemari es yang bisa dilakukan
antara lain:
v Semua
bahan makanan di tata first in first out .
Misalkan jika berbelanja hari Sabtu, maka bahan makanan yang terletak paling
dalam adalah bahan makanan untuk hari Jum at, sedangkan yang paling luar adalah
bahan makanan untuk hari Minggu.
v Tempatkan
semua bahan makanan dalam wrap yang
tertutup rapat. Pastikan bahan makanan yang disimpan dalam keadaan kering,
misalnya untuk sayur-sayuran agar tidak membusuk.
v Letakkan
bahan-bahan lauk seperti daging dan ikan ke dalam freezer agar kondisinya tetap
segar sampai waktu digunakan.
6. Buat
Bumbu Dasar
Membuat bumbu dasar akan menghemat
waktu memasak, jadi anda tidak perlu lagi menguleg setiap akan memasak. Secara
umum ada tiga jenis bumbu dasar yang bisa dijadikan memasak berbagai jenis
masakan. Bumbu-bumbu bubuk juga diperlukan, seperti bawang putih bubuk sebagai bumbu dapur
1. Bumbu dasar putih
Bumbu dasar putih dibuat dari
campuran bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar. Bumbu jenis ini biasanya
digunakan untuk membuat sayur lodeh, soto, dan opor.
2. Bumbu dasar kuning
Bumbu dasar kuning terbuat dari
bumbu dasar putih di tambah kunyit. Bumbu tradisional ini digunakan untuk
membuat ayam goreng, ayam bakar, soto, dan gulai.
3. Bumbu dasar merah
Bumbu dasar merah ini juga
pengembangan dari bumbu dasar putih. Bumbu ini dibuat dari bumbu dasar putih di
tambah cabai merah. Biasanya digunakan untuk membuat sambal goreng atau ayam
panggang.
Pastikan saat membuat bumbu dasar
ini bumbu ditumis dalam waktu yang lama dan kemudian disimpan dalam jar yang
bersih dan kering. Anda bisa menggunakan toples bekas madu atau selai untuk
menyimpan bumbu dasar ini.
7. Sedia
Parutan Kelapa
Masakan Indonesia tidak bisa
dipisahkan dari santan. Banyak berbagai jenis masakan yang membutuhkan santan,
misalnya opor, kare, gulai dan lain sebagainya. Sediakan kelapa parut di rumah,
bagi per porsi dan simpan di freezer agar lebih awet. Bila membutuhkan membuat
santan, anda bisa langsung mengambilnya.
Demikian
7 tips memasak praktis, dengan tujuh tips ini kegiatan memasak anda menjadi
lebih mudah. Memasak tak butuh banyak waktu. Anda pun bisa menghemat tenaga dan
biaya. Tak perlu membeli makanan di luar, karena semua bisa dimasak dengan
mudah dan praktis. Selamat mencoba!
Sebelum pandemi aku biasa belanja seminggu sekali. Kupikir pas pandemi bisa 2 minggu sekali, eh malah tiap 3 hari sekali. Pandemi ga jadi praktis masak2 ku :D
BalasHapusWuah pengen juga tuh bisa seminggu sekali belanja. Dulu sih sewaktu di rumah cuma tiga orang. Belanjanya seminggu cukup. Sekarang sejak menjadi lima orang tiga hari sekali belanjanya malah. Wuah terima kasih tipsnya. Patut dicoba tuh.
BalasHapusNah ini, pas banget diterapkan selama pandemi ini, belanjanya sekalian. Kegunaan kulkas sangat berarti untuk menyimpan bahan makanan.
BalasHapusPengen banget bisa nyetok untuk seminggu, tapi kadang hanya bertahan tiga atau empat hari, maklum anak-anakku lagi masa pertumbuhan jadi makannya sehari bisa 4 atau 5 kali hehehe...
BalasHapusOya, parutan kelapa nggak akan berupa rasa kalau disimpan sampai seminggu?
Hapuswah kereeeen. jadi pengen bikin yang ada pada tulisan ini. semoga aku bisa. aamiin
BalasHapusIde papan menu kreatif juga nih, mbak. Sayangnya aku belum ketemu papan menu yang cocok untuk dapurku. Aku juga belanja seminggu sekali sejak pandemi, jadi ingat jaman punya bayi dulu. Aku belanja tuh semingu sekali, ada bayi dan masih kerja pula. Jadi jam 7 pagi semua makanan untuk orang dewasa dan bayi harus siap. Kalo sekarang anak-anak udah dewasa semua jadi nyantai meski udah prepare menu tapi kadang diubah2 tergantung permintaan mereka
BalasHapusSemua tipsnya gampang banget sebetulnya dipraktikkan yaaa. Kalo mau masak kilat, suami tengah malah minta dimasakin juga gampil mah ini. Hehehe. Saya sudah praktekin foodprep beberapa tahun terakhir. Sangat terbantu banget. Manajemen kulkas juga lebih bagus dan rapih.
BalasHapussolutif banget bikin bumbu dasar mbak
BalasHapusYang lainnya bikin daging ayam/sapi berbumbu, bisa jadi isian perkedel,dadar, campuran sayuran/mie/bihun
Aku baru sampai ke tahap membagi bahan makanan dan ditempatkan di kotak rapat aja nih. Lebih cepat sih jadinya karena nggak perlu repot potong potong sebelum masak. Tinggal manajemen lemari es nih dan beberapa poin lainnya, apalagi soal nyiapin bumbu dasar. Huhu.
BalasHapusBumbu dasarnya itu enakan disimpan di kulkas bagian bawah apa di freezer. Awetnya sampe berapa lama?
HapusIa ya bakalan jauh lebih praktis jika seperti ini. Tapi ku gak suka masak nih 😅 lebih karena belum di rumah sendiri dan malas kalau banyak yang berkomentar pas mau masak sesuatu, jadilah untuk mempermudah hidup dan gak bikin stress mending beli aja 🤣
BalasHapusIya nh. Saya pelaku masak 5 menit karena keluarga lebih suka makanan fresh yang dimakan bersama pada satu waktu. Setelah melakukannya bertahun-tahun, tips di atas tidak ribet kok.
BalasHapusUlasan bermanfaat, layak dicoba. 👍
BalasHapusMakasih tipsnya mba, saya juga belanja mingguan sekarang sejak pandemi. Tp ngga bikin food preparation nih, pdhl membantu banget ya biar cepet masak
BalasHapusMenyiapkan bahan-bahan dasarnya dulu memang bisa memangkas waktu memasak yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama. Sangat praktis bila digunakan pada saat saat yang kritis
BalasHapusLuar biasa ya tipsnya. Apalagi bagi ibu Pekerja seperti saya. Kalau gak buat jadwal spti ini wah wah bakal pusing mau masak apa. Tapi kalau saya skrg malah seringan beli sih. Hihi
BalasHapusSekarang tinggal praktis dan teknologi yang canggih sehingga menyimpan makanan dalam kulkas lebih awet, segar. Memudahkan kita memasak cuma lima menit saja
BalasHapusWaah...bisa konsisten begini tu...keren banget, Di.
BalasHapusBeberapa waktu lalu sempat semangaaat banget masak, tapi akhir-akhir ini karena suami sering keluar kota, jadi menurun lagi.
Huhuu~
Wuih keren banget. Terencana dengan baik. Aku masak cuma nerima apa adanya di tukang sayur. Sekarang ke pasar takut mak. Di warung kurang lengkap. :(
BalasHapusMemang suka bingung menentukan menu harian. Apalagi kalau tukang sayur bawa belanjannya sama itu2 aja. Jadi kadang2 saya ke pasar buat cari lauk yang tidak ada di mbak tukang sayur. Kayaknya bisa di coba nih mbak, ide buat papan menu. Biar gak bingung ya.
BalasHapusMakasih tips-tipsnya bermanfaat banget, selama ini mengandalkan mang sayur buat masak sehari-hari, kalau mang sayur nggak dateng, kelimpungan deh
BalasHapusAku juga udah melakukan tuh. Belanja, diracik, dan disiapkan di wadah, lalu simpan lemari es. Nanti kalau mau masak, tinggal defross. Sip...
BalasHapusDuh memasak sering bikin aku lambat tidur malam wkwk gegara galau nyusun menu. Pengen Coba nyatat ah
BalasHapusAku nggak bisa mbak belanja seminggu sekali. Soalnya kan banyak tuh. Buat aku yang jarang masak jadinya malah jadi buang buang sayuran. Kadang kelupaan sampai busuk. Irii sama ibu ibu yang pintar dan semangat masak
BalasHapusKadang saya suka binggung mau masak apa hari ini.Soalnya kalau menunya sama keluarga bosan dan nanti makannya tidak banyak. Sepertinya saya perlu buat papan menu, supaya menu saya bervariasi.Terima kasih atas tipsnya,nanti mau saya praktekkan
BalasHapusHehe.. Aku masih suka random masaknya. Belanja juga seringnya tiap hari karena di depan ada penjual sayur. But tengkiu tips nya mb. Salam kenal ya
BalasHapusSaat punya baby aku aga jarang masak nih haha catering is th best buat saat ini, tapi memang aku tipe org yg belanja permingguan gitu stok-stok bahan masakan juga klo sempet masak untuk weekend
BalasHapusBoleh dicoba nih tipsnya. Terkadang masak itu bisa menghabiskan waktu. Apalagi kalau yang dimasak banyak. Gunanya kulkas untuk menyimpan makanan yang bisa disimpan agak lama.
BalasHapusMbak udh nyobain resep churros milo dari rinaresep belum? enak banget loh, dijamin! Resep-resep dari rinaresep emang mantul sih ya
BalasHapusKalau bumbu dasarnya sudah disediakan, makin simple memasaknya, jadi nggak pakai lama
BalasHapusDuh sebenernya mudah yaa..mau coba ah..aku msh berantakan nih manajemen dapurnya😅
BalasHapusMembuat papan menu ini penting sekali supaya tidak bingung setiap hari mau masak apa.
BalasHapusTipsnya bisa dicoba nih.. Seneng banget kalau masak hanya membtuhkan waktu 5 menit.
BalasHapusMantap mbak tipsnya. Aku sementara ini masih pakai Cara belanja seminggu sekali Dan menyusun menu mingguan sih. Belum sekomplit mbak. Sambil belajar food prep biar belanjaan awet di dalam kulkas.
BalasHapusSalam kenal dariku sesama Member Ibu Profesional ya, Mbak.
BalasHapusKebetulan aku di Regional Asia.
Aku tertarik sekali dengan tips tentang papan menu.
Betul juga ya..dengan 10 hari menu dan ditulis di papan, membuat anggota keluarga bisa saling mengingatkan
Membuat papan menu boleh juga mba. Suka blank kadang mau buat apa. Yang lainnya juga oke sarannya. PR lainnya adalah bagaimana bahan makanan bisa awet seminggu
BalasHapusNah, membuat bumbu dasar ini yang penting. Jadi enggak bolak-balik kudu uleg ataupun blender aneka bumbu ya. Tinggal sendok aja dan tuang di alat masak. Mempersingkat waktu memasak banget ini
BalasHapusPerlu dicoba, tapi nanti kalau si baby udah ga sering oe oe hehehe
BalasHapusIyesss kalau masaknya udah direncanakan sebelumnya emang jadi lebih cepat ya mba.. apalagi kalau emang semua bahan ada di rumah... apalagi skarang sudah banyak bumbu dan bahan instan yg tinggal masak ya..
BalasHapusSejak pindah lagi ke rumah orang tua nggak bingung soal masak memasak. Tapi tips ini aku simpan untuk dipraktikkan lagi kalau sudah tinggal lagi di rumah sendiri. Makasih, sharingnya, mbak.
BalasHapusTipsnya ok nih. Saya termasuk emak-emak yang butuh praktis ekonomis dan efisien untuk urusan dapur.
BalasHapusSelama pandemi, aku juga mengikuti cara seperti ini mbak.. terbukti banget praktis dan hemat
BalasHapus