ASI adalah paket lengkap kebutuhan bayi.
Jumat, 12 Januari 2018
- Post a Comment
Sosok kedua orangtua baik ayah maupun ibu
harus ada sepanjang masa mendidik anak.
Mulai ketika anak itu lahir hingga masa aqilbaligh.
Tujuannya, agar fitrah seksualitas anak tumbuh
dengan sempurna. Pendidikan fitrah seksualitas
berbeda dengan pendidikan seks. Pendidikan fitrah
seksualitas dimulai sejak bayi lahir.
Fitrah seksualitas adalah bagaimana
seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai
fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai
perempuan sejati. Dalam menumbuhkan fitrah ini
sangat bergantung pada kehadiran dan kedekatan
kepada kedua orangtua.
Dalam proses pendidikan berbasis fitrah,
pengembangan fitrah seksualitas memerlukan
kedekatan yang berbeda di tahap usia anak. Usia 0-
2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan
pada ibunya karena ada proses menyusui. Seperti
yang saya lakukan pada Aluna. Saat ini usianya Saat ini usianya
baru 11 bulan, maka selain MPASI, ASI adalah
kebutuhan utamanya.
Pemberian ASI tidak sekedar memberi cairan
makanan, namun juga merupakan paket lengkap
memenuhi kebutuhan dasarnya.
Yaitu ASAH, ASIH dan ASUH. Asah
identik dengan stimulasi. Bayi yang diberi ASI
mendapatkan unsur Asah pada saat digendong,
didekap, kontak mata dengan bayi kemudian ada
proses diajak bicara yang membangun multiple
stimulation dengan anak.
Biasanya saya selalu melantunkan ayat-ayat suci
Al Qur'an ketika menyusui Aluna. Atau juga
menyanyikan lagu-lagu untuknya.
Asih, membangun rasa kasih sayang antara
ibu dengan anak, atau sering diistilahkan dengan
bonding. Proses menyusui tidak hanya memberi
makanan atau cairan kehidupan pada bayi, namun
juga bonding yang tercipta saat menyusui seperti
memberi pelukan, juga skin to skin contact
memberikan kepercayaan dari bayi kepada ibu.
Asuh identik dengan pemberian nutrisi.
Dengan ASI, saya sudah memberikan yang terbaik
untuk Aluna. Tidak perlu diragukan lagi, ASI memang memiliki banyak nutrisi yang terkandung
di dalamnya. Sehingga akan berdampak baik bagi
perkembangan fisik dan mentalnya.
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Saya seorang Home Educator di Omah Rame.
Suka nulis, beberapa tulisan diterbitkan dalam beberapa media online, misalnya Rocking Mama, Ummi Online, Koran Opini, Cakrawarta.
Sudah menerbitkan buku antologi "Jibaku Post Power Syndrome Full Time Mom"
Aktif sebagai Konselor Menyusui dan Ketua Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Jawa Timur.
Juga menjabat sebagai Koordinator Online Institut Ibu Profesional Surabaya.
Menjadi Relawan Keluarga KIta.
Juga mengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri Surabaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar