Sains
adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia”
yang artinya pengetahuan. Taukah mama bahwa sains lebih dari sekadar fakta,
tetapi lebih memekankan bagaimana fakta-fakta tersebut memberikan informasi
yang lebih bermakna. Lalu bagaimana ya Ma, cara mengenalkan anak pada sains?
khususnya anak usia dini. Pengenalan sains pada anak difokuskan pada
pembelajaran mengenai diri sendiri, alam sekitar dan gejala alam. Mengenalkan
anak pada sains bisa dilakukan dengan cara bermain bersama. Bukankah bermain
adalah hal yang paling disukai anak-anak kan Ma?
Nah
saya sering mengajak Chacha untuk bermain bersama. Kami melakukan berbagai
percobaan sains sederhana. Mama mau tahu juga? Ini ma 10 percobaan sains
sederhana yang biasa saya lakukan bersama Chacha.
1Telur Mengapung
Percobaan
ini menunjukkan pengaruh berat jenis air terhadap benda yang masuk ke dalam
air. Dengan percobaan ini kita bisa menjelaskan misalnya kenapa kapal laut bisa
mengambang di atas air, padahal beratnya bisa mencapai ribuan ton.
Untuk
percobaan ini, hal yang perlu disiapkan adalah:
·
Telur
·
Gelas
·
Air
·
Garam dapur
Caranya
sebagai berikut:
·
Tuangkan air ke dalam gelas, lalu
masukkan telur ke dalam gelas tersebut. Maka akan terlihat bahwa telur akan
tenggelam sepenuhnya.
·
Keluarkan telur dari gelas, kemudian
masukkan beberapa sendok garam lalu diaduk. Masukkan kembali telur dan
perhatikan bahwa telur sekarang akan mengambang.
·
Masukkan lebih banyak garam ke dalam
gelas, maka akan tampak bahwa telur akan lebih mengambang lagi ke atas
Walaupun
Chacha mungkin belum terlalu paham dengan pengaruh berat jenis, yang penting
dia senang dan bersemangat.
Chacha
selalu antusias jika saya ajak melakukan percobaan sains sederhana.
2Balon
Udara
Mama
bisa mengajak si kecil membuat balon udara lho. Bahan dan alat yang digunakan
mudah di dapat. Caranya juga mudah kok ma.
percobaan
balon udara.
Bahan
dan Alat :
·
Balon
·
Cuka masak
·
Soda kue
·
Botol
·
Corong (namun karena nggak punya,,maka
kami tidak pakai corong. Memasukkannya dengan hati-hati).
Cara
:
·
Masukkan cuka
·
Kemudian masukkan soda kue
·
Taruh balon di mulut botol
Taukah
mama, saat saya melakukan percobaan ini annak-anak terkejut. Mereka heran kenapa balonnya bisa mengembang
tanpa di tiup.
Kegiatan
ini adalah eksperimen sains sederhana. Yang bertujuan menunjukkan reaksi kimia
yang terjadi. Namun bukan itu fokus utamanya. Fokusnya adalah memberikan ruang
bagi kreatifitas anak dan menumbuhkan semangat belajarnya.
3Pensil
Bengkok
Percobaan
ini akan mengajarkan anak tentang pembiasan cahaya pada medium yang berbeda
Bahan
yang dibutuhkan:
·
Gelas bening yang diisi air putih
·
pensil
Cara
:
·
Percobaannya sangat sederhana, masukkan
pensil ke dalam gelas bening yang berisi air. Lalu amati dari arah samping.
·
Akan terlihat pensil menjadi bengkok.
Mungkin
dia akan lupa atau belum paham dengan penjelasan saya tentang pembiasan cahaya.
Nggak masalah,,karena tujuan utama nya bukan itu. Tujuan utamanya adalah
memupuk semangatnya untuk senang belajar.
4Tenggelam
dan Terapung
Percobaan
ini mengenalkan konsep benda yang bisa tenggelam dan terapung.
Bahan/Alat
yang disiapkan :
·
Baskom yang sudah diisi air
·
Mainan plastik
·
Sapu tangan
·
Pensil
·
Uang koin
·
Kunci
·
Botol plastik
·
Gelas plastik
·
Sisir
·
Batu
·
Spon
Cara
:
·
Ajak anak memasukkan satu persatu benda
tersebut ke dalam baskom yang berisi air
·
Tanyakan pada anak apakah benda-benda
tersebut terapung atau tenggelam
5Melihat
Tumbuhan Berkeringat
Mama,tau
tidak kalau ternyata tumbuhan juga mengeluarkan keringat seperti kita lho..
Anak-anak
pasti juga ingin tahu bagaimana tumbuhan berkeringat.
Mau
tau?
Yuk
kita mengujinya dengan percobaan sederhana ini..
·
Tutupi tumbuhan dengan kantong plastik
·
Ikat ujung kantong plastik yang terbuka
dengan tali
·
Beberapa lama kemudian kantong plastik
bening menjadi buram, karena adanya embun..
Itulah
yang disebut keringat atau transpirasi tumbuhan.
6Menghitung
Usia Pohon
Bagaimana
mengetahui usia pohon? Ada cara sederhana lho Ma, menghitung usia pohon tanpa
harus menghitung lingkar cincin batang. Asal, mama tahu bahwa rata-rata
tumbuhan menambah ketebalan 2,5 cm setiap tahunnya. Nah kemudian kita tinggal
menghitung berapa keliling pohon itu.
Alat/bahan
yang digunakan:
·
Penggaris 1 buah
·
Tali 1 gulung
·
Kertas 1 lembar
·
Pulpen 1 buah
Cara
;
·
Cari pohon yang cukup besar
·
Lingkarkan tali pada batang pohon tersebut
·
Tandai akhir lingkaran tali dengan
dipegangi tangan
·
Ukur panjang tali hasil lingkaran
tersebut dengan penggaris
·
Jika sudah mengetahui ukuran keliling
batang pohon tersebut, mama tinggal membaginya dengan 2,5
·
Jika keliling batang pohon tersebut 250
cm, usia pohon itu 250 : 2,5 = 100 tahun
7Menguji
Syaraf
Mama
bisa juga mengajak si kecil bermain sambil belajar misalnya dengan mencari tahu
bagaimana cara saraf bekerja. Bahan yg dibutuhkan gampang di cari dancara
permainannya pun mudah kok Ma.
Alat/Bahan
:
·
Kardus 1 buah
·
Kain 10x60 cm
·
Benda yg berbeda 4 macam
Cara
:
·
Masukkab benda-benda ke dalam kardus
·
Tutup mata dgn kain
·
sebutkan benda-benda tsb hanya dengan
merabanya
Seru
kan Ma,,sst.. jangan ngintip yaa.
8Mengenal
Gerakan Rotasi
Memperkenalkan
sains pada anak usia dini bisa dilakukan dengan cara sederhana lho Ma.
Misalnya,
memperkenalkan gerakan rotasi melalui permainan sederhana seperti ini.
Bahan
dan alat yang dibutuhkan juga sangat mudah disiapkan. Cukup menyiapkan air
dalam wadah dan beberapa mainan plastik.
Lalu
ajak anak memutarkan tangannya dalam baskom air yang berisi mainan plastic
tersebut.
9Menanam
Biji
Mama
bisa mengajak si kecil meneliti perkembangan biji melalui percobaan ini.
Alat
/ bahan :
·
Kpas 2 lembar
·
10 butir
kacang hijau
·
Toples 1 buah
·
Air ½ gelas
Cara
:
·
Basahi kapas, lalu masukkan ke dalam
toples
·
Tabor kacang hijau di atas kapas
·
Setiap hari kapas harus di basahi air
·
Tunggu beberapa hari dan biji akan
tumbuh
1Mencampur
Warna
Kegiatan
mencampur warna juga merupakan salah satu percobaan sains yang bisa mama
lakukan bersama si kecil.
Alat
dan bahan:
·
Gelas aqua
·
Air
·
Pewarna makanan merah, kuning, biru
Cara
kerja:
·
Isi 3 gelas aqua dengan air bening
(tidak berwarna)
·
Teteskan pewarna merah ke dalam gelas
pertama, kuning ke dalam gelas kedua dan biru ke dalam gelas ketiga. Apa yang terjadi?
·
Bagilah cairan berwarna merah, kuning
dan biru tadi masing-masing menjadi tiga.
·
Campukan cairan merah dengan kuning, apa
yang terjadi?
·
Campurkan cairan merah dengan biru, apa
yang terjadi?
·
Campurkan cairan kuning dengan biru, apa
yang terjadi
Dari
percobaan ini anak belajar tentang warna primer dan warna sekunder. Warna primer
adalah warna merah, kuning dan biru. Sedangkan warna sekunder adalah perpaduan
dari warna primer. Misalnya warna merah dicampur warna kuning akan menghasilkan
warna oranye. Atau bila warna merah dicampur warna biru akan menghasilkan warna
ungu.
Nah
bagaimana seru kan Ma.
Sepuluh
aktivitas percobaan sains sederhana ini dijamin akan menumbuhkan kecintaan anak
pada sains lho Ma. Sains diperkenalkan dengan sederhana dan melalui aktivitas
bermain. Bagaimana Ma? Mau mencobanya di rumah?
Izin ngesave ya mbk. Duh matur nuwun udh ngeshare ide sains sm bocah kece begini dan banyak. Pgn praktek sm bocah.
BalasHapusMonggo mbak...
BalasHapusAlhamdulillah klo bermanfaat,,,
Ayuk segera di coba di rumah :)