PUSPA : Pentingnya Sinergi dalam Mengatasi Persoalan Perempuan dan Anak
Jumat, 01 Desember 2017
- Post a Comment
Pada tanggal 30 november 2017 , AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) cabang Jawa Timur menghadiri acara pembentukan forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA).
PUSPA mempunyai tujuan untuk memperkenalkan Program Unggulan Three Ends: Mengalang dukungan lembaga masyarakat, Membangun sinergi antara Kementerian PPPA, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media pada level daerah untuk percepatan dan efektifitas mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia, berbagi pengalaman dan gagasan inovatif berkenaan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.
Menyediakan wahana interaksi antar pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan peserta pertemuan untuk menjajagi peluang-peluang kerjasama program di masa yang akan datang.
Acara ini diadakan di Hotel Swiss Bellin, Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya.
Selain AIMI Jatim, acara ini juga diikuti oleh 49 lembaga lainnya yang bergerak di bidang perempuan dan anak.
Acara ini merupakan pertemuan kedua, setelah pertemuan sebelumnya di bulan agustus 2017.
Acara ini berjuan untuk membangun sinergi antar semua stakeholder terkait masalah pemberdayaan perempuan dan anak.
Dalam forum sebelumnya, sudah disepakati bahwa forum ini mengambil satu buah kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
Yaitu kasus KTPA (Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak).
Jadi dalam kegiatan selanjutnya, forum ini bertujuan membantu penanganan KTPA tersebut.
Hari ini disepakati bahwa yang menjadi lokasi program adalah di Desa Bungurasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Bungurasih sengaja dipilih, karena daerah tersebut disinyalir banyak memiliki angka kasus KTPA.
Di acara ini, peserta yang hadir dikelompokkan menjadi tiga, bedasarkan sasaran dari lembaganya masing-masing.
Yaitu kelompok anak, perempuan dan masyarakat.
AIMI Jatim, masuk dalam kelompok perempuan, sebab sasaran utama adalah ibu hamil dan ibu menyusui.
Setiap kelompok diharuskan membuat rencana program yang akan dilakukan.
Programnya adalah program yang memang sudah menjadi program lembaga masing-masing.
Begitu juga AIMI Jatim, program yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan menyusui, mpasi dan pemilihan alat kontrasepsi.
Di akhir acara dilakukan pembentukan pengurus PUSPA.
Dimana memang tujuannya melakukan penanganan KTPA secara bersama-sama.
Bersinergi dengan menggunakan 5 prinsip : mau berbagi, semua penting, tidak saling menyalahkan, transparan dan ikhlas.
Saya seorang Home Educator di Omah Rame.
Suka nulis, beberapa tulisan diterbitkan dalam beberapa media online, misalnya Rocking Mama, Ummi Online, Koran Opini, Cakrawarta.
Sudah menerbitkan buku antologi "Jibaku Post Power Syndrome Full Time Mom"
Aktif sebagai Konselor Menyusui dan Ketua Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Jawa Timur.
Juga menjabat sebagai Koordinator Online Institut Ibu Profesional Surabaya.
Menjadi Relawan Keluarga KIta.
Juga mengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri Surabaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar