Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Bunda, Lakukan 7 Aktivitas Seru Ini! Niscaya Anak Akan Jatuh Cinta Pada Matematika

Bunda, tahukah bunda bahwa keterampilan berhitung merupakan salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh anak-anak kita?. Sebagaimana kemampuan membaca, keterampilan berhitung juga memberikan banyak manfaat di kehidupan anak-anak kita kelak. Berikut beberpa manfaat matematika dalam kehidupan :


v  Membentuk pola pikir yang sistematis
v  Memahami gejala alam semesta dan hukum-hukumnya
v  Menjadi pribadi yang sabar dan teliti
v  Mampu melakukan perencanaan dan evaluasi
v  Mampu berbelanja dengan cermat
v  Mampu berpikir secara deduktif


Dengan banyaknya manfaat yang di dapat dari matematika, maka sudah selayaknya matematika menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki. Namun, sayangnya sebagian besar orang menganggap matematika itu menakutkan. Berhubungan dengan matematika itu berarti akan membuat kita bergelut dengan hitungan yang rumit dan susah di pecahkan. Benar begitukah Bun?.


Kesalah kaprahan tentang matematika dimulai dari bagaimana matematika diajarkan. Selama ini pengajaran matematika hanya berfokus pada hafalan terhadap rumus-rumus. Berfokus pada sederet operasi hitungan. Padahal sejatinya matematika itu lebih luas dari sekadar hitungan. Ada banyak cara-cara yang menyenangkan untuk membuat anak memahami matematika. Mau tau caranya , Bun? Ini dia Bun, 9 aktivitas seru yang akan membuat anak mencintai matematika.


1.      Berbelanja di Swalayan
Hitungan bukanlah indikator utama dalam mengasah kecerdasan matematika anak. Ada hal yang lebih krusial dikenalkan dalam mengasah kecerdasan matematika anak. Apa itu?
Menanamkan konsep matematis logis sejak dini, bukan buru-buru mengajarkan kemampuan berhitung ke anak.




Banyak cara menstimulasi matematika logis pada anak. Salah satunya adalah dengan mengajak anak berbelanja. Ketika bunda mengajak anak berbelanja, libatkan ia dalam transaksi sehingga semakin melatih keterampilan pengoperasian seperti penjumlahan dan pengurangan.
Anak mungkin belum mencapai tahap menjumlah dan mengurangi. Saat belanja, anak mungkin  hanya belajar menghitung berapa item barang belanjaan. Melihat dan mengetahui transaksi yang kami lakukan. Namun melalui kegiatan ini anak menjadi antusias mengenal matematika.

2.      Mengenal Uang
Ketika anak menginjak umur 4 tahun, perkembangan pincer graps (kemampuan menggenggam alat tulis) sudah cukup baik. Bunda bisa mengajak anak bermain mengambil koin, selain untuk memperkuat pincer graps nya juga untuk mengenalkannya pada uang koin. Mengenal uang adalah salah satu unsur kemampuan matematika lho.



Bahan yang dibutuhkan sangat mudah di dapat, yaitu :
* dough
* beragam pecahan uang koin
* penjepit


Caranya :
* uang disusun diatas dough
* ambil uang yang sudah disusun menggunakan pinset

Bunda bisa menyediakan tiga jenis : 100, 200 dan 500. Permainan ini juga melatih ketelitian, fokus dan konsentrasi si kecil lho.

3.      Bermain Skuter Sambil Berhitung
Bagi anak kinestetik, mereka mempelajari dengan bergerak. Bunda bisa mengajak anak mempelajari matematika sambil bermain skuter. 



Bunda bisa meminta anak menghitung jumlah rumah yang dia lihat ketika bermain skuter. Melalui kegiatan ini anak akan berlatih berhitung dengan cara yang menyenangkan. Matematika dapat dipelajari dengan cara apapun dan dimana saja ya Bun.



4.      Bermain Geometri
Geometri merupakan bagian dari matematika. Ada berbagai bentuk geometri seperti segitiga, segiempat, lingkaran, persegi panjang dan lain-lain. Pengenalan bentuk geometri yang baik, akan membuat anak lebih memahami lingkungannya dengan baik.





Bunda bisa mengajak anak mempelajari geometri dengan media stik es krim. Ajak anak membuat bangun ruang dari stik es krim.
Belajar sambil bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak.


5.      Membuat Gedung Dari Balok
Bunda bisa mengajak anak bermain menyusun balok-balok dengan ukuran-ukuran yang berbeda. Dengan bermain balok seperti ini akan memberikan stimulus bagi kecerdasan matematika logis anak.
Kenapa? Menyusun balok adalah cara agar anak berlatih menghadapi masalah, tetapi bukan masalah sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus dikerjakan anak.





Masalah yang mengasyikkan yang membuat anak tanpa sadar dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Hal ini akan memperkuat kemampuan anak keluar dari masalah.
Dengan memberikan stimulus-stimulus tersebut diharapkan anak akan menyukai pelajaran matematika karena matematika ternyata ada disekitar mereka dan mereka mengetahui tujuan belajar matematika.
Melalui permainan, matematika akan menjadi lebih mudah dipahami.


6.      Berhitung Bersama Pom-pom
Bunda bisa menstimulus matematika logis pada anak dengan bermain bersama pom-pom. Ajak anak bermain peran, anak sebagai penjual dan emak sebagai pembeli. Anak menjual kue, dari pom-pom.




Dengan permainan ini anak belajar menjumlah kue (pom-pom) dan transaksi jual beli. Melalui bermain,  matematika menjadi lebih mudah dipahami.



7.      Memasang Tali  Sepatu
Memasang tali sepatu adalah masalah, tetapi bukan masalah sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus dikerjakan anak. Masalah yang mengasyikkan yang membuat anak tanpa sadar dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Hal ini akan memperkuat kemampuan anak keluar dari masalah. Bukankah memecahkan masalah juga merupakan bagian dari matematika?




Permainan tali sepatu ini juga akan membuat anak menyukai pelajaran matematika karena diajarkan sambil bermain. Selain itu anak menyadari bahwa  matematika ternyata ada disekitar mereka dan mereka mengetahui tujuan belajar matematika.


Nah, bagaimana bun? Tertarik melakukan 7 aktivitas seru ini? Pastinya iya dong. Matematika itu bisa menjadi menyenangkan dan mudah dipahami bila diajarkan dengan cara yang tepat. Bagi anak usia dini, pemebelajaran yang efektif adalah melalui bermain bersama. Ayo Bun, lakukan 7 aktivitas seru ini ya. 

8 komentar

  1. Makasih sharingnya mak bermanfaat banget nih

    BalasHapus
  2. Wah tipsnya bagus, baru yang dilakukan yang berbelanja ke swalayan.
    Kupraktekan ah :)

    BalasHapus
  3. @ Momtraveler : alhamdulillah klo bermanfaat, makasih..

    @ Indah Juli : ayukk,, praktekkan :)

    BalasHapus
  4. wahh idenya menarik. Coba sama anak deh, dia juga suka kalau di ajak belanja.

    BalasHapus
  5. terimakasih,,

    iyya,, ayo dicoba sama anak...

    BalasHapus
  6. Menarik bgt! Siap dipraktekkan
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  7. alhamdulillah,, ayo praktek bersama

    BalasHapus