Siapa
tak kenal Gen Halilintar? Keluarga besar yang terdiri dari dua orangtua dan
sebelas anaknya. Keluarga yang mengatur rumahnya layaknya sebuah hotel. Dimana
setiap anggota keluarga memiliki tanggungjawab masing-masing. Mulai dari laundry, chef sampai IT maintenance. Gen Halilintar sukses menggemparkan Indonesia hingga merambah ke
seluruh dunia melalui media cetak, televisi, radio dan social media. Mereka layaknya selebriti, banyak diundang ke berbagai
acara. Sukses membuat banyak orang penasaran. Bagaimana caranya membesarkan dan
mendidik anak sebanyak itu di era modern dewasa ini.
Pada
hari Minggu 17 Mei 2017, Institut Ibu Profesional Surabaya berkesempatan
menghadirkan keluarga hebat tersebut. Acara yang digelar di Gedung PWNU
Surabaya ini merupakan serangkaian acara wisuda matrikulasi Institut Ibu
Profesional Surabaya batch 2 dan 3. Awalnya
yang berencana hadir hanya Ibu Geni dan dua orang anaknya. Namun ketika hari H,
panitia diberi kejutan yang luar biasa. Gen Halilintar datang semuanya. Dua
orangtua dan sebelas anaknya hadir lengkap mengejutkan semua undangan.
Dalam
acara ini Ayah Halilintar dan Ibu Geni membagi tips parenting ala Gen Halilintar. Pertama,
bila orangtua ingin memiliki anak yang mandiri, maka orangtua harus
melatihnya sedari kecil. Terima kesempurnaan dan menjadi raja tega dalam
prosesnya. Misalnya, biarkan anak mencuci bajunya sendiri. Walaupun hasilnya
belum terlalu besih, tetap apresiasi mereka.
Kedua, ijinkan
anak mencoba hal yang baru, sehingga timbul rasa percaya diri dalam diri anak
untuk menguasai hal yang baru. ketiga, jangan
larang anak tapi justru rangsang keingintahuan mereka.
Keempat,
jangan patahkan keinginan anak meskipun kita tidak mengabulkan keinginan
tersebut. Misalnya, ketika anak meminta sesuatu yang belum mereka butuhkan.
Berikan penjelasan dan penuhi ketika mereka benar-benar membutuhkannya.
Selain
mendengar tips parenting ala Gen
Halilintar, peserta yang hadir juga berkesempatan melemparkan pertanyaan. Peserta
penasaran, apakah dalam mendidik 11 anak dibantu oleh ART (asisten rumah
tangga). Jawabannya sungguh mengejutkan, sejak awal menikah hingga sekarang
mereka tidak dibantu ART. Kucinya adalah membuat anak mandiri dan membiarkan
anak memiliki peran dalam keluarga sesuai minatnya. Misalnya, Sohwa Halilintar
memiliki minat di bidang fashion maka
di rumah ia bertanggungjawab sebagai laundry
keeper dirumah.
Keluarga
ini juga membagi tips keharmonisan rumah tangga yang tahun ini memasuki usia
perak. Kunci keharmonisan rumah tangga adalah letakkan standar tertinggi pada
pasangan kita. Bahwa perempuan paling cantik adalah istri kita begitu juga
sebaliknya. Di akhir acara ditutup dengan performance
Gen Halilitar yang menyanyikan tiga buah lagu.
Ditulis Oleh :
Dian
Kusumawardani, S.Sos
Koordinator
Online Institut Ibu Profesional Surabaya