Di
siang hari yang mendung, setelah menempuh perjalanan sejauh 12,6 km maka tibalah
saya di gerai Hokben yang terletak di
Jalan Polisi Istimewa (M. Yasin) Surabaya. Ini adalah kunjungan saya yang kedua
di gerai ini. Sebelumnya saya kesini
di acara reuni SMP. Gerai Hokben ini
memang memiliki banak kelebihan, yang kelihatan jelas adalah area parkirnya
yang sangat luas. Didukung oleh fasilitas musola dan wifi yang super kenceng, bias
dijadikan alternatif bagi coworking ni.
Napak
Tilas Sejarah Hokben
Ada
pepatah yang sangat terkenal, “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, nah sebelum saya
bercerita lebih banyak tentang menu baru hokben, ada baiknya kita mempelajari
sejarah Hokben terlebih dahulu (mentang-mentang yang nulis guru sejarah,
hahaha).
Hokben
ini dulunya bernama Hoka-Hoka Bento, pertama kali berdiri di Indonesia pada
tahun 1985. Gerai pertama Hokben ada di daerah Kebon Kacang Jakarta. Hokben ini
ada di bawah lisensi PT. Eka Bogainti. Hokben menjadi pelopor restoran khas
Jepang di Indonesia.
Lima
tahun kemudian, yakni tahun 1990 Hokben mulai merambah Jawa Tengah, tepatnya di
kota Bandung. Hingga saat ini ada 25 gerai Hokben yang tersebar di seantero
Jawa Barat. Gerai terbaru ada di Transmart Cirebon.
Tahun
2005 Hokben masuk ke Jawa Timur, gerai Hokben Polisi Istimewa ini adalah gerai
pertama Hokben di Jawa Timur. Sampai dengan saat ini sudah ada 10 gerai Hokben
yang tersebar di Surabaya dan Malang.
Hokben
terus berkembang menyesuaikan zaman, tahun 2007 Hokben membuka layanan Call
Centre dan Delivery Order. Siapa saja yang kangen dengan lezatnya Hokben
tinggal telepon saja, praktis kan…
Keberadaan
Hokben semakin diterima di hati keluarga Indonesia, Hokben pun berkembang
menjadi restoran keluarga. Banyaknya orangtua yang mengajak anaknya menikmati
Hokben, membuat Hokben kembali berinovasi. Tahun 2008 Hokben meluncurkan menu
khusus anak-anak, namanya “Kidzu Bento”. Setiap pembelian menu ini akan
disertai dengan mainan, kali ini yang menjadi hadiah dari Kidzu Bento adalah “Diecast
Car”.
Tak Perlu Ragu dengan Kehalalan
Hokben
Teman-teman yang muslim tak perlu ragu dengan status
kehalalan Hokben. Tahun 2008 Hokben telah mendapakan sertifikat halal dari
Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemudian pada tahun 2017 Hokben memperoleh
Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari MUI. Apa bedanya sertifikat halal dengan
sertifikat sistem jaminan halal?
Sertifikat halal adalah sebuah legitimasi
bahwa bahan makan yang disajikan aman dikonsumsi baik dari sisi kesehatan dan
dari sisi pengajaran agama Islam yakni halal atau boleh dan baik untuk
dikonsumsi bagi umat muslim. Sedangankan sertifikat jaminan halal dibuat untuk
memastikan bahwa produk yang dihasilkan adalah halal tidak terkontaminasi
najis. Penerapan SJH (Sistem Jaminan Halal) merupakan bentuk komitemen
perusahaan untuk menghasilkan produk yang halal. Nah tak perlu ragu dan risau,
Hokben halal,, Alhamdulillah..
Transformasi Hokben
Tahu tidak jika Hokben ini awalnya bernama Hoka Hoka
Bento. Tahun 2013 ada peremajaan logo Hokben yang diikuti dengan perubahan nama
dari Hoka-Hoka Bento menjadi Hokben. Uniknya nama Hokben ini diambil dari
istilah para pengunjung lho. Orang biasa menyebut Hoka-Hoka Bento menjadi
Hokben. Wah Hokben ini sangat memperhatikan konsumen yaa..
Ketika berubah menjadi Hokben, logo Hokben juga
berubah. Perubahan logo ini tidak turut merubah karakter dalam logo. Logo Hokben
masih tetap Taro dan Hanako kok, hanya mereka di buat dalam pose yang berbeda.
Hoka Suka , Perpaduan Citarasa
Jepang & Indonesia
Masakan Indonesia terkenal kaya rasa, ada yang
manis, ada yang asin juga ada yang gurih. Berbagai masakan Indonesia juga
banyak yang pedas. Bahkan orang Indonesia tidak bias lepas dari sambal, apapun
makanannya. Makanya Indonesia juga kaya akan variasi berbagai jenis sambal,
dari Sabang sampai Merauke.
Hokben tampaknya sangat mnegerti hal ini, makanya
baru-baru ini, tepatnya tanggal 12 Februari 2018, Hokben meluncurkan menu baru.
Menu yang sangat fantastis!. Mencoba memadukan citarasa Jepang dan Indonesia. Menu
itu adalah Hoka Suka.
Hoka Suka terdiri dari 3 jenis varian :
1.Hoka Suka 1
Menu
ini terdiri dari 3 (tiga) tusuk Yakitori Grilled yang disajikan lengkap dengan
nasi, kering kentang, acar kuning, serta sambal Indonesia.
2.Hoka Suka 2
Memadukan
4 (empat) buah Ebi Furai yang dilengkapi nasi dengan kering kentang, acar
kuning, serta sambal Indonesia.
3. Hoka Suka 3
Menu
ini mengombinasikan 1 (satu) buah Chicken Katsu yang didampingi nasi dengan
kering kentang, acar kuning, serta sambal Indonesia.
Hoka Suka ini bias disantap dengan 3 variasi sambal
khas Indonesia. Ada sambal bawang dari Jawa, sambal matah dari Bali dan sambal
hijau dari Padang. Hidangan Hokben yang khas Jepang ini ternyata cocok juga
bila dinikmati dengan sambal khas Indonesia.
Seperti saya yang kali ini memilih Hoka Suka 2,
awalnya saya pilih memakannya dengan sambal matah.
Duhh rasanya nampol banget,
ternyata satu sambal tidak cukup. Akhirnya saya memilih sambal hijau untuk
menghabiskan Hoka Suka 2.
Tak hanya bias dinikmati bersama Hoka Suka, sambal
ini juga bias dinikmati bersama menu Hokben lainnya. Saya memilih takoyaki
dengan cocolan sambal bawang.
So lengkap sudah pengalaman saya menikmati tiga
sambal nusantara yang pedasnya nampol banget ini. Kamu juga bias kok langsung
menikmati ketiga sambal ini, karena sambal ini juga dijual terpisah. Harganya juga
murah kok, hanya lima ribu rupiah saja!.
Hoka Suka ini benar-benar menu akulturasi Jepang
Indonesia lho. Tak hanya disajikan dengan sambal, di Hoka Suka juga ada acar
kuning dan kering kentang. Tuh kan Indonesia banget deh. Fix Hoka Suka ini very recomende!! Kaya Rasa Semua Suka!.
Sipsipsip. Sambalnya oke nih, saya pilih yang sambal bawang
BalasHapusIya,, sambal bawang juga jadi pilihan saya,, paling favorit :)
HapusHokben makin mantap, kolaborasi antara menu Jepang & Indo makin tambah ajib dilidah, hehe... Boleh mampir jg mba di blog saya, hehe... www.ichafaaizah.com
BalasHapusDan pastinya halal menjadi alasan berkunjung ke hokben ya mbak
BalasHapuswah asik, kini pilihan sambalnya banyak dan pas dengan selera indonesia.
BalasHapusLima tahun kemudian, yakni tahun 1990 Hokben mulai merambah Jawa Tengah, tepatnya di kota Bandung. -> ini Jawa Barat mungkin maksudnya ya mbak? :D
BalasHapusWah udah lama ga makan di Hokben. Lihat foto-foto di sini jadi mupeng :D
nuansa indonesia makin kental di hokben. suka bangets
BalasHapus